"Tidak ada salah nya untuk hamil Ra... Maafkan aku..." Kata Ali.
"Bagaimana ini Li?? aku sangat menyesalinya...." Kata Raib.
"No it's okay. Kita bisa memperbaikinya nanti." Kata Ali.
Raib mengangguk, pria itu langsung mencium Raib dengan tulus dengan bilang jika dia akan benar benar bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat selama ini. Raib mengangguk, ia percaya percaya saja. Dan mereka berdua makan sup Ali itu.
Meski Raib masih sebal dan sedih karena perilaku nya itu mengecewakan. Gadis itu, Raib tetap berusaha untuk tersenyum.
"Ra? Apa kamu perlu untuk bertanya pada dokter? Kita harus benar benar memastikan nya." Kata Ali yang masih ada sedikit harapan jika Raib tidak hamil.
"Jangan, aku... Aku... Aku malu Ali. Kita belum menikah, dan bagaimana mungkin kita datang ke rumah sakit dengan bilang kalau kamu hanya kekasih ku saja. Bukan suami ku. Bahkan kita tidak tau apa sebenarnya hubungan kita?!" kata Raib.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com