Brak! Hampir saja Raib mengecup bibir Ali namun tiba tiba saja seseorang jatuh tersungkur di rumah nya. Lalu orang itu berdiri dan menatap terkejut orang yang ada di depan nya dengan posisi yang tidak wajar.
Wajah Raib merah padam tidak bisa dia kendalikan sama sekali, orang itu menyengir lebar merasa bahwa dia tidak bersalah.
"Eh maaf mbak, mas... Lanjut aja. Lanjut... saya gak sengaja jatuh. Hehehehe.... Lagian lain kali kalau mau begituan di tutup mas, mbak. Saya tutup yah." Kata pria itu.
Raib hanya menatap orang itu dengan wajah galak nya. sedangkan Ali masih menatap Raib dengan dada Raib yang bisa dia lihat karena kaus nya yang sedikit kebesaran.
"Ya! Apa yang kau lihat?!" Tanya Raib dengan menatap orang yang ada di bawah nya.
"Mmmh... ada deh. Kamu mau ngapain? Aku mau pulang sekarang, Ra?" Tanya Ali dengan menatap wajah Raib setelah puas melihat dada gadis itu.
"Tidak. Aku tidak jadi melakukan nya." Kata Raib.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com