Pagi hari nya dia kira Ali telah kembali ke kamar nya atau keluar dan apa pun itu yang menunjukkan jika Ali telah pergi dari kamar nya. Pukul setengah delapan pagi, dia masih melihat Ali yang ada di sebelah nya dengan pakaian nya yang telah dia lepaskan.
Raib segera mengecek tubuh nya, tidak terjadi apa apa tapi dia masih tetap takut. Dia segera manarik selimut dan menutupi tubuh nya dengan selimut nya sendiri.
"Ali! kamu berjanji untuk tidak melakukan nya?! Tapi... semua ini??" Tanya Raib dengan panik.
"Aku kepanasan." Balas Ali dia langsung pergi dari kasur itu dan segera mengambil minuman dingin yang kemarin malam sempat Raib bawa.
Raib masih berjaga jarak, dengan selimut yang menutupi tubuh nya.
"Ra? kamu masih lelah?" Tanya Ali dengan meminum air itu.
"Tidak." Jawab Raib polos.
"Jika begitu lakukan untuk ku."
Raib membuka mulut nya lebar, tidak paham dengan pola pikir Ali. Sedangkan pacar nya terus memaksa Raib dengan menarik selimut yang menutupi tubuh Raib.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com