"Adley, jangan pergi! Aku membutuhkanmu," lirih Michelle yang makin membuat Adley melebarkan senyuman senang.
Adley menukik alis, tanpa memudarkn senyuman bahagia dia wajahnya. Dia masih belum ingin menanggapi. Berusaha menikmati setiap debaran jantung yang semakin bergejolak di dalam sana.
Ah, sepertinya malam ini dia harus benar-benar menyerah. Niat untuk bertobat dan tidak ingin melakukan sex lagi tanpa ikatan pernikahan pun, sepertinya pertahanannya malam ini akan benar-benar runtuh karena ulah Michelle.
Ya, mana mungkin dia akan melewatkan kesempatan itu. Meski pada awalnya hanya berniat ingin menjebak wanita itu, tetapi akan sulit baginya untuk menolak atau menghindar, jika respon Michelle justru sangat menjadi dambaan.
Ternyata meluluhkan wanita itu tidak sesulit yang dia bayangkan. Hanya perlu diberikan sedikit gertakan, akhirnya mangsa jatuh sendiri ke dalam pelukannya. Sungguh ide yang sangat bagus.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com