Namun, belum sempat Andra menuntaskan tujuannya, tiba-tiba seorang wanita paruh baya muncul dan menatap bingung penuh keterkejutan melihat apa yang ia saksikan.
"Andra!"
Semenjak tidur dalam satu ranjang pada malam itu, kedekatan Andra dengan Sarah pun semakin hari semakin terlihat saja. Dan hal ini tentu tidak diketahui oleh Evelyn, sebab Andra memang tidak memberitahunya, ia sengaja merahasiakan hal ini dari sang kekasih demi menjaga perasaan wanita itu.
Andra tidak bisa menolak keinginan Sarah, pria itu bersikap baik dan lembut padanya. Bukan karena Andra sudah balik mencintai Sarah, melainkan pria itu hanya sudah lelah dengan semuanya, di balik itu ia juga merasa iba pada Sarah. Perlahan-lahan ada rasa simpati di hati Andra begitu melihat wajah sedih Sarah yang begitu menyedihkan setiap kali ia meminta sesuatu pada Andra tetapi pria itu tak bisa menurutinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com