Jung hoo masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa rumah miliknya. Ia kembali mengingat ucapan dari Hana.
'Jawabannya selalu sama. Kamu belum bisa peka terhadap perasaan kamu sendiri.'
"Aish, ngapain juga aku ingat perkataan itu. Seperti tidak ada kerjaan lain saja."
Jung hoo memilih masuk ke dalam kamar, ia butuh istirahat karena tubuhnya sangat lelah. Ia berbaring di dalam kamar dan memejamkan kedua matanya. Saat akan tidur ia melihat wajah Hana, dan pria itu langsung membuka kedua matanya. Ia langsung menggelengkan kepalanya dan kembali tidur.
Keesokan harinya,
Jung hoo keluar dari dalam mobil dan langsung deg-degan saat melihat Hana melewatinya. Pria itu benar-benar bingung, kenapa ia tiba-tiba deg-degan saat berada di dekat, Hana. Jung hoo menggelengkan kepalanya lagi dan melanjutkan jalannya masuk ke dalam ruang kelas. Saat sudah berada di ruang kelas ia melihat Jay dan Hafiz tengah duduk santai di kursi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com