Malam hari.
Jay, Humairah, Hafiz, Areum, Zavier dan kedua orang tua yang sudah rentan saat ini berada di halaman rumah Adam. Jay dan Hafiz mendorong kursi roda kedua orang tua yang sudah sangat rentan. Nyonya Aisyah dan Tuan Fauzan sudah tidak bisa berjalan lagi, karena kaki mereka benar-benar sudah sangat lemah. Humairah membenarkan jaket yang dikenakan oleh kedua orang tuanya. Ia tersenyum ke arah kedua orang tuanya yang sampai saat ini masih bisa tersenyum.
"Jaketnya jangan dilepas ya, Bunda, Ayah." Ucap Humairah.
Kedua orang tua rentan itu menganggukkan kepalanya. Adam berlari ke arah pagar dan membukakan pagar rumah untuk keluarga sang istri. "Sudah lama datangnya Pa?" Tanya Adam pada Hafiz.
"Baru juga sampai…" balas Hafiz dan tersenyum ke arah menantunya.
Adam membuka pagar dan mencium punggung tangan para orang tua. "Mari masuk." Ucap Adam yang mempersilahkan keluarga sang istri untuk masuk ke dalam rumah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com