webnovel

Want You to Be Mine.

Humairah Az-Zahra, gadis yang masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki cita-cita ingin melanjutkan sekolah di Luar Negeri. Keinginan gadis itu bukan untuk menimba ilmu, melainkan mencari jodoh di Negeri orang. Kedua orang tuanya berjanji akan mengikuti kemauan gadis itu dengan syarat, Humairah harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Nasional. "Janji ya, Bunda. Kalau Humairah dapet nilai bagus, Humairah mau lanjut sekolah ke Luar Negeri.." "Janji, emangnya kamu mau kemana?" "Pastinya Korea Selatan lah, Bunda. Biar bisa ketemu Oppa-Oppa ganteng. Siapa tau Bunda dapat mantu orang sana, ya 'kan?" "Bunda kurbanin juga kamu lama-lama," *** "Jalan pakai mata!" "Yaelah, sant--, maaf pangeran.." Pria yang tanpa sengaja ditabrak oleh Humairah, langsung berjalan menjauhi gadis tersebut. Humairah pastikan mulai saat itu juga, ia akan berusaha mendapatkan hati pria tersebut. Karena pria itu sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Aa ganteng, tunggu Aira.." Akankah Humairah dan pria itu bertemu kembali? Apakah Humairah bisa memiliki pria tersebut? Tunggu kisah selanjutnya.

AQUELLA_0803 · Urbain
Pas assez d’évaluations
313 Chs

JADI BUNGKAM.

Saat pulang dari acara pernikahan, Ki Joon mengantar Min Young pulang. Mantan suami dari kakak sepupu Min Young tengah berdiri di depan rumah dengan raut wajah marah. Min Young yang baru saja keluar dari dalam mobil, langsung memasang wajah datar. Ki Joon mengantar Min Young ke pintu masuk dan mantan suami kakak sepupu Min Young langsung mencengkram tangan Ki Joon yang terluka.

"Akh!"

Min Young terkejut mendengar pekikan Ki Joon. Ia menatap mantan suami kakaknya dan langsung menepis tangan pria yang berumur 30 tahun tersebut. Kedua orang tua Min Young keluar dari dalam rumah saat mendengar pekikan dari Ki Joon.

"Apa-apaan sih? Tangan dia lagi luka, jangan di sentuh!"

Pria itu tersenyum, "akh luka parah ternyata, gak sia-sia saya memberikan sayatan pada tangan pria kurang ajar ini."

Min Young terkejut, "jadi kamu yang melakukannya. Kurang ajar banget kamu, kenapa kamu sayat tangan Ki Joon."

"Karena dia sudah menyentuh kam–,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com