webnovel

Want You to Be Mine.

Humairah Az-Zahra, gadis yang masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki cita-cita ingin melanjutkan sekolah di Luar Negeri. Keinginan gadis itu bukan untuk menimba ilmu, melainkan mencari jodoh di Negeri orang. Kedua orang tuanya berjanji akan mengikuti kemauan gadis itu dengan syarat, Humairah harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Nasional. "Janji ya, Bunda. Kalau Humairah dapet nilai bagus, Humairah mau lanjut sekolah ke Luar Negeri.." "Janji, emangnya kamu mau kemana?" "Pastinya Korea Selatan lah, Bunda. Biar bisa ketemu Oppa-Oppa ganteng. Siapa tau Bunda dapat mantu orang sana, ya 'kan?" "Bunda kurbanin juga kamu lama-lama," *** "Jalan pakai mata!" "Yaelah, sant--, maaf pangeran.." Pria yang tanpa sengaja ditabrak oleh Humairah, langsung berjalan menjauhi gadis tersebut. Humairah pastikan mulai saat itu juga, ia akan berusaha mendapatkan hati pria tersebut. Karena pria itu sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Aa ganteng, tunggu Aira.." Akankah Humairah dan pria itu bertemu kembali? Apakah Humairah bisa memiliki pria tersebut? Tunggu kisah selanjutnya.

AQUELLA_0803 · Urbain
Pas assez d’évaluations
313 Chs

GOSIP.

Dua hari berlalu, sebelum acara akan dimulai besok. Zayba masuk ke kampus dan tatapan para mahasiswi tertuju pada wanita cantik itu. Para mahasiswi membicarakan wanita itu dari belakang. Zayba hanya diam dan masuk ke dalam ruangan, tujuannya datang ke kampus adalah ingin belajar. Ia mengabaikan ucapan mahasiswi yang tengah bergosip tentangnya.

"Tau gak, kabarnya besok dia akan menikah. Perasaan dia pendiam eh langsung dapat kabar bakal nikah, kok mendadak banget ya. Jangan-jangan dia menikah karena satu insiden, wah jangan bilang mereka sudah tidur bareng lagi. Eh lagi hamil, terus kemarin gak masuk kampus karena mual. Alah, percuma cantik ternyata murahan…" bisik mahasiswi yang duduk di belakangnya.

"Diam-diam sok kecantikan, kirain cewek suci. Ternyata murahan, jalang bersembunyi dibalik wajah polos dan cantiknya. Dasar wanita gak tahu malu, mentang-mentang cantik obral sana sini…" lanjut mahasiswi lainnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com