webnovel

YANG SEHARUSNYA TERJADI

Tania hanya menghela napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Ia sadar jika saat ini dia sudah sah menjadi istri Yogi. Tetapi, untuk memberikan hak lelaki itu,rasanya Tania belum sanggup.

Perlahan gadis itu menatap wajah Yogi, lelaki pilihan ayahnya itu tidak jelek. Bahkan sangat tampan dengan hidung mancung dan alis yang tebal. Tubuhnya pun tinggi dan tanpa sadar mata Tania melihat perut sickpack milik Yogi dan tersenyum sendiri.

"Sudah tidur, jangan senyum-senyum sendiri seperti itu, nanti aku khilaf dan kau bisa aku terkam."

Dan wajah Tania pun memerah seketika. Yogi membuka mata dan menatap Tania dengan tajam. Perlahan ia mendekatkan diri pada wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu.

Ia menikmati bibir Tania dengan penuh gairah, tak hanya puas di situ, Yogi mulai mengexplore bagian lain, lidahnya menjelajahi leher Tania, aroma harum tubuh Tania membuat Yogi semakin bersemangat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com