"Bagaimana keadaan keponakan saya, Dok?" tanya itu langsung dijawab oleh sang Dokter. Sementara Meta sibuk berdiri di balik dinding kaca melihat sosok yang tampak bersimpuh sendirian itu.
Pakaiannya lusuh, penampilannya sangat kumuh dan acak-acakan. Meta agaknya terenyuh melihat keadaan Lintang. dia tak pernah menyangka jika Lintang akan menjadi seperti ini. tak terpikir oleh Meta sama sekali jika dia akan melihat Lintang menjadi sosok seperti ini sekarang. Padahal, sepulangnya dari Amerika, Lintang masih terlihat sangat normal dan baik-baik saja. Meta tahu dia salah, Meta tahu dia keliru dengan membuat anak orang menjadi lebih buruk dan seperti orang gila seperti ini. padahal jelas Lintang tidak gila, Lintang hanyalah korban dari keegoisan orangtuanya.
Untuk kemudian dia melihat mertuanya datang mendekati Lintang, dengan cepat Lintang bergegas berdiri kemudian dia memeluk kaki tantenya itu dengan erat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com