Wan Weiwei tentu saja tidak berani mengatakan apa yang terjadi sebenarnya. Walaupun wajahnya sudah tidak bengkak, tapi memarnya masih terlihat. Namun, dibandingkan dengan wajah babinya tadi malam, dirinya yang sekarang berkulit putih dan bersih, walaupun ada sedikit memar, tetap terlihat seperti sosok yang menyedihkan.
"Sudah sudah, aku tidak bisa menyalahkanmu mengenai masalah ini. Ada anak Qinghao di dalam kandunganmu, tidak melukainya sudah merupakan keberuntungan." Gong Xuemei sekarang sangat membenci Tang Xinluo. Di saat penting seperti ini, ada perubahan pandangan dari dirinya kepada Wan Weiwei yang mengikuti dan menjaga Lu Qinghao.
Gong Xuemei sedang bersiap menghubungi Lu Zhihe ketika tiba-tiba terdengar keributan di luar pintu.
"Nyonya, Tuan Muda… Tuan Muda kembali…"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com