Nama Tang Xinluo muncul di layar ponselnya, Lu Yuchen membiarkannya berdering beberapa saat baru mengangkatnya. Pembicaraannya tadi membuat suasana hatinya tidak bagus. "Ada apa?" tanyanya dengan suara yang dingin dan terdengar asing.
Tang Xinluo tertegun mendengarnya. Dia ingat pagi tadi saat akan berangkat kerja, Lu Yuchen bersikap normal, entah kenapa sekarang berubah dingin seperti ini. Dengan suara yang lembut dan sedikit rasa bersalah dia berkata, "Maaf, apa aku mengganggumu? Aku kira kamu mau pulang untuk makan, jadi aku ingin bertanya…"
"Tidak perlu menungguku, aku sedang makan di luar."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com