Shen Xinchen mengira bahwa dengan dia mengatakan itu, Yue Xinluo akan merasa malu. Namun Yue Xinluo malah menganggukkan kepalanya dan berkata, "Benar, apa yang kakak sepupu katakan benar… Kakek buyut, pengetahuanku sempit, jadi bisa dibohongi orang. Tapi kakek buyut berbeda, pengetahuanmu sangat luas, bagaimana kalau kakek buyut membantuku untuk memeriksanya?"
"Siapa yang kakak sepupumu?!" kata Shen Xinchen yang langsung marah.
"Oh ternyata bukan kakak sepupu?" Yue Xinluo mengerutkan alisnya dan bersikap terkejut. Setelah itu, dia berkata lagi, "Kamu terlihat jelas lebih tua dariku, jadi aku kira kamu adalah kakak sepupuku, ternyata adik sepupu ya? Maaf ya adik sepupu, tadi aku salah memanggilmu…"
"Kamu, kamu…"
"Cukup!" Shen Yi akhirnya bersuara dan suaranya terdengar dingin serta serius.
Kemudian Shen Xinchen dengan bangga melihat ke arah Yue Xinluo. Hm! Siapa suruh bicara sembarangan, tunggu saja ayahku akan memarahimu setelah ini! Batinnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com