webnovel

Leluhur dari Orang Tidak Tahu Malu

Éditeur: Wave Literature

Wartawan memenuhi aula rumah sakit terbaik di kota. Berbagai mikrofon dari para media sudah disiapkan untuk Jiang Yuwen di atas panggung. Keluarga Jiang di Kota A termasuk sebagai keluarga yang besar dan terkenal, oleh karena itu, Jiang Yuwen sama sekali tidak takut menghadapi begitu banyak media seorang diri. Hanya saja, untuk mendapatkan simpati, dia sengaja membuat wajahnya terlihat sedikit lebih pucat dan dia menunjukkan raut wajah sedih saat berada di atas panggung. Matanya terlihat berwarna merah dan wajahnya pucat, sehingga dia seolah tampak sangat lelah. Keadaannya itu tentu saja langsung menarik simpati banyak orang.

Jiang Yuwen berdiri di atas panggung, dia membungkukkan tubuhnya ke arah para wartawan, lalu duduk di tempat yang sudah disediakan. Dia memegang mikrofon dan bicara dengan suara pelan yang seolah ingin menangis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com