"Tetaplah di sisiku, jangan pergi ke mana-mana." Lu Yuchen mengangkat dagu Yue Xinluo, lalu dia membungkukkan tubuhnya dan mencium bibirnya.
Yue Xinluo yang sedang bermimpi itu awalnya mulai memang memberontak, tapi setelah dia merasakan aroma familiar Lu Yuchen, dia kembali diam di dalam pelukan itu dan membiarkannya memeluk serta menciumnya. Setelah ciuman yang panjang itu berakhir, dia tanpa sadar membuat suara mendengkur dua kali. Lalu, dia mendekatkan wajahnya ke pundak Lu Yuchen, seolah dia sedang mencari posisi yang jauh lebih nyaman.
Lu Yuchen yang melihat itu tersenyum kecil. Sorot mata muram yang sebelumnya masih terlihat di matanya itu seketika menghilang seluruhnya. Dia berkata, "Dasar bodoh, seperti ini masih bisa tertidur…"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com