Tepat pada saat ini, ponsel Tang Xinluo berbunyi. Nomor telepon Yue Ze muncul di layar ponselnya. Dia pun segera membereskan perasaannya yang rumit, lalu menarik napas dalam dan mengangkat telepon tersebut.
"Halo…"
Tang Xinluo baru saja membuka mulut, lalu terdengarlah suara dalam dan merdu Yue Ze.
"Bagaimana? Apa kamu terharu dengan ungkapan perasaanku tadi…" Suara Yue Ze terdengar sangat santai, seolah dia sama sekali tidak merasa resah karena rumor-rumor yang beredar sekarang.
"Yue Ze..." Tang Xinluo tidak bersedia mengalihkan topik, dia pun berkata dengan serius, "Aku harus meminta maaf padamu dengan serius. Ada beberapa hal yang aku rasa harus aku beritahukan padamu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com