Wajah Lu Che masih kecil, tapi pinggang kecil yang ramping itu ternyata memiliki daging.
Tidak hanya ada daging di pinggangnya, tetapi juga ada lapisan daging di perut kecilnya. Telapak tangan besar Lu Qilin dengan lembut membelai perut Lu Che.
Bukan seperti pria biasa yang tidak suka istrinya gemuk, tetapi sentuhan seperti itu sangat bagus, dan terasa sangat nyaman.
Mau tidak mau dia meningkatkan kekuatan tangannya. Tangan besarnya yang tipis membelai perut Lu Che yang berdaging dan terasa sakit.
Ini bahkan membangkitkan hutang cinta yang sudah lama tidak ada.
Lu Qilin sudah lama tidak memeluk istri kecilnya. Tangannya yang besar membelai perut Lu Che dengan berirama. Perut bagian bawahnya menegang. Dia bahkan tidak bisa menahan diri untuk tidak memeluk Lu Che yang sedang tidur nyenyak dan menggigit telinganya.
Perasaan mati rasa menyebar dari daun telinga ke seluruh bagian tubuhnya dalam keadaan linglung. Lu Che langsung terbangun seperti tersengat listrik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com