(POV - Lily Rose Shaw)
Aku terbangun pukul sembilan pagi karena mendengar ketukan Mum di pintu kamarku. Untungnya Alexei sudah menghilang dari sebelahku, yang tersisa hanya jejak berantakan seprai ranjangku dan beberapa tetes darah di bantalku. Aku harus segera mencucinya dari sarung bantalku sebelum Mum melihat tetesan darah itu.
Sekitar setengah jam kemudian kedua orang tuaku berangkat menuju Hotel Astoia Waldorf di New York untuk melanjutkan pembicaraan kemarin malam bersama Alexei.
Uh... mungkin lebih tepatnya orang tuaku datang untuk mengintrogasi dan mengintimidasi Alexei agar menjauh dariku. Tapi sulit untuk membayangkan seseorang seperti Alexei merasa terintimidasi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com