Semalam aku tidak bisa tertidur lagi sampai pukul enam pagi, jadi aku baru bangun pukul sepuluh. Dad dan Elliot sudah pergi pagi-pagi sekali karena kata Mum ada masalah di kantor pusat Bank Darah yang Dad kelola, Elliot tentu saja disuruh ikut karena Ia kembali magang di sana. Jadi hingga siang hari hanya ada aku dan Mum di rumah ini.
Aku menghabiskan sebagian besar waktuku di dalam kamarku untuk mengutak-atik handphone misterius yang kutemukan di dalam koperku semalam. Sekitar pukul dua siang Mum mengetuk pintu kamarku, kuselipkan handphone itu ke balik bantalku lalu berjalan ke pintu dan membukanya.
"Rosie... Di bawah ada... temanmu," kata Mum dengan suara tidak yakinnya. Keningku mengerut saat membalas tatapan aneh ibuku.
"Teman? Siapa?" Setahuku aku tidak pernah mengundang teman-teman manusiaku datang ke rumah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com