Carleon membeku saat mendengar ucapan Dostov. "Tidak," bisiknya dengan marah sekaligus ngeri. "Dostov, kau sudah berjanji padaku!" Ia berusaha berdiri tapi Nick kembali mendorong punggungnya dengan kakinya hingga Ia berbaring di sebelah kaki Dostov lagi.
"Carleon, anggap saja kau sedang menebus dosamu selama ini," ucap Dostov dengan tenang. "Bukannya sekarang waktu yang tepat untuk menebus semuanya?" bisiknya dengan halus sambil menunduk menatap ke sebelah kakinya.
"Vlad akan membalasmu!" jerit Carleon marah.
Dostov menatapnya tanpa ekspresi. "Apa kau masih belum sadar juga? Vlad sudah membuangmu. Ia mengetahui rencanamu yang ingin mendirikan klan sendiri. Bukankah itu alasanmu mencari Valkyrie yang baru lahir? Untuk mengumpulkan kekuatan dan melepaskan diri dari Vlad?"
"Tidak..." Carleon menggelengkan kepalanya. "Dostov... Kau sudah menjebakku." Suaranya terdengar sangat syok hingga bergetar.
Nick yang sebelumnya mengawasi Carleon, kini mendongak terkejut pada Dostov.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com