Tidak tahu langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh kerajaan valhalla, para komandan hanya bisa menunggu perintah dari jenderal.
Ruangan yang hangat dan remang-remang di penuhi dengan keheningan.
tuk..
tuk..
Jenderal mengetuk-ngetuk meja dengan jari telunjuk miliknya sambil berpikir, matanya yang tajam terlihat tenang dan berpengetahuan. pantulan peta muncul di bola mata.
"Kirim Pengintai menuju perkemahan kerajaan valhalla, dan juga beri perintah pada pasukan untuk tetap siap-siaga."
"Siap jenderal."
Seketika jendral memberi perintah, para komandan bergerak dan mulai melaksanakan tugasnya. hanya ada beberapa petinggi yang tinggal di dalam tenda tersebut.
Melihat sekeliling, jenderal berkata.
"Kita akan melihat apa yang akan di lakukan kerajaan valhalla selanjutnya sebelum menentukan langkah kita berikutnya."
"Bukankah kita terlalu pasif jendral ?"
Pria berambut panjang yang merupakan tangan kiri dan juga wakil jendral bertanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com