Chapter 23 : Rodri di dunia kegelapan

Di dunia kegelapan di tempat Darvala latihan sihir barunya dengan Detston, Darvala sudah berjuang habis habisan tapi dia sama sekali tidak cukup kuat untuk mengendalikan sihir itu. Detston melatih Darvala dengan mengeluarkan sihir kegelapan itu, tapi jangan sampai dia melukai Detston. Darvala mencoba mengeluarkan sihir lautan kegelapan tapi dia tidak bisa menahannya, Detston berlari menjauh dari lautan itu. Darvala mencoba menahannya dan lautan itu berhenti dan menghilang sekejap. Saat itu, Darvala kelelahan dan dia hampir tidak sadar. Lalu muncul 4 kartu yang berputar di depan Darvala

Darvala : A... Apa itu?

Detston : Jadi kau ke tempat ini

Rodri muncul di dalam putaran kartu itu

Detston : Mr. King.... Apa yang membuat anda ke tempat ini?

Rodri : Hanya memastikan dia latihan dengan baik

Darvala : Ya.... Baik....

Detston : Dia latihan tapi cepat lelah

Rodri : Ya itu karena kau memaksanya untuk menahan sihirnya

Detston : Ya aku tidak ingin terkena sihir itu

Rodri : Aku tau kau tidak mau kehilangan anggota tubuhmu karena terbakar, tapi kau juga membuat anak ini kesulitan

Detston : Kesulitan?

Rodri : Ya..... Sebenarnya kau sudah tau dia punya sihir miliknya sendiri, bukan sihir yang dia baca

Detston : Ja... Jadi dia penyihir?

Rodri : Anggap saja dia sama seperti mu. Jika di lihat hanya kau yang memiliki kemampuan untuk teleport ke tempat dimana ada kehidupan

Darvala : Ak... Aku belum pernah mengeluarkan sihirku yang sebenarnya

Rodri : Sebenarnya kau lebih menguasai sihir awal yang kau miliki

Detston : Tapi kenapa dia hanya bisa mengeluarkan sihir milik Glord?

Rodri : Karena tidak ada yang menyuruhnya mengeluarkan sihir miliknya.... Baiklah, jika tidak keberatan, coba kau keluarkan sihirmu

Darvala : Sekarang? Dalam kondisi seperti ini?

Rodri : Apakah kau berpikir kemampuan yang kau miliki hanya sejauh ini? Kau harus tahu kau itu jauh lebih kuat dari yang kau bayangkan

Darvala membuang nafas dan mencoba menguatkan dirinya. Darvala berdiri dan dia menutup mata dan fokus untuk mengeluarkan sihirnya. Darvala membuka kedua tangannya dan dia mengarahkan kedua tangannya kedepan dan setinggi bahu. Darvala mengeluarkan auranya perlahan lalu muncul tangan raksasa di sisi kiri dan sisi kanannya. Rodri tersenyum melihat hal itu sedangkan Detsi terkejut melihat hal itu

Detston : He... Hebat....

Rodri : Tidak heran aura berwarna ungu memiliki kemampuan seperti ini. Buka matamu dan lihat sihir yang kau miliki

Darvala membuka matanya dan dia melihat kedua tangan raksasa di sisi kiri dan sisi kanan

Darvala : I.... Ini sihir yang aku miliki?

Rodri : Kau belum menunjukkan apa - apa

Darvala : Bagaimana cara mengendalikannya?

Darvala tidak sengaja membayangkan tangan di sisi kanan itu bergerak dan tangan sisi kanan itu bergerak dan menyerang Rodri

Rodri : Eh?

Detston : Ha?

Rodri menangkis serangan tersebut dan dia terbang menjauh dengan kecepatan 20m/jam

Rodri : Tch... Lumayan

Rodri membuka portal di belakangnya dan dia terbang ke arah portal itu dan dia kembali di samping Detston

Rodri : Ouch? Itu.... Sakit

Detston : Jadi begaimana perjalanan anda?

Rodri : Ya lumayan.... Beruntung dunia ini tidak ada banguanan dan hanya kegelapan di tempat ini

Detston : Mahluk dunia kegelapan tidak memiliki kepintaran untuk membangun

Rodri : Bagaimana mereka bisa membangun sedangkan tempat ini hanya penuh dengan kabut yang gelap

Darvala : Umm bagaimana aku menghilangkan kedua tangan ini?

Rodri : Nikmati saja dulu sampai kau mengantuk, lagipula itu pertama kali kau mengeluarkan sihirmu

Darvala : Jadi aku bisa mengendalikan ini?

Rodri : Hanya kau yang bisa

Detston : Mr. King.... Kenapa anda tidak melatih Glord?

Rodri : Glord? Apakah dia pemilik sihir kegelapan?

Detston : Ya.... Darvala membaca buku Glord.... Tapi kenapa anda memilih Darvala untuk di latih bukan Glord?

Rodri : Glord sudah menguasai sihirnya, hanya saja dia belum menyadarinya

Detston : Iya tapi.... Berbahaya jika iblis bisa menebus dunia itu

Rodri : Tidak ada sihir yang memanggil iblis ke dunia lain.... Aku berpikir pasti ada sesuatu yang membuat iblis bisa mendeteks lokasi planet itu

Detston : Tapi kenapa iblis itu muncul di mana ada Glord? Dan kenapa sihir Glord yang mengakibatkan semua ini?

Rodri : Hal yang paling masuk akal itu karena sihir kegelapan

Detston : Jadi apakah Darvala bisa mengalami hal yang sama?

Rodri : Pengetahuanku tidak sampai sejauh itu..... Berharap saja tidak

Darvala : Awas!!!

Tangan raksasa Darvala menyambar Rodri dengan kecepatan 100m/jam. Rodri terbawa dengan tangan raksasa itu dan terlihat beberapa kartu berjatuhan

Darvala : Oh tidak.... Tidak tidak tidak... Jangan.... Maafkan aku

Detston : Kau bercerita dengan siapa?

Darvala : Penyihir itu.... Di mana dia? Aku melihat dengan mataku sendiri aku menyerangnya

Detston : Ya.... Tapi kau meleset

Darvala : Aa... Apa?

Detston : Hanya kita berdua tersisa di tempat ini

Darvala : Ja.... Jadi dia sudah pergi?

Detston : Ya....

Darvala duduk dan dia kelelahan. Tangan raksasanya menghilang.

Detston : Tangan raksasanya sudah menghilang itu artinya kau mengantuk?

Darvala : Ya.... Aku ingin tidur

Detston : (Hmmm.... Di dunia ini hanya memiliki 1 rumah saja.... Terima kasih Ekarno, Glord)

Mereka masuk ke dalam rumah itu dan Darvala beristirahat sementara dan Detston menjaganya