webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
180 Chs

Jadi ini Keluarganya?

Hari sudah sore ketika kami memasuki jalanan desa.

Pada sisi jalan raya, aku melihat sepasang batu yang terpancang di tanah dan bertuliskan 'Desa Letheriya'.

Sepertinya itu menjadi tanda bahwa kami telah memasuki kawasan jalanan desa.

Kumelihat pemandangan sekitar. Binatang di langit terbang bebas. Kiri dan kananku terbentang halaman kosong nan putih, tertimbun tebalnya hamparan salju. Semuanya terhampar sampai ke cakrawala.

Atmosfir desa terasa sejuk.

Aku bisa melihat sejumlah besar orang di sekelilingku. Ada penduduk lokal yang berselisih dengan kami di jalan. Beberapa kulihat berdiri di tengah ladang. Dan sebagiannya mengangkut karung besar sambil berjalan kaki.

Beberapa menara kincir angin berputar dengan lambat. Dan semuanya dibangun dengan simetris di tengah sebuah ladang.

Desa ini terlihat hebat sekaligus indah. Suasananya juga sangat bagus. Tempat ini memberi ketenangan dalam pikiran dan hati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com