webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
180 Chs

Extra Chapter - Akhir Bahagia

Perjalanan ini bahkan masih terlalu jauh. Mereka berdua berjalan lurus ke suatu tempat.

Viona mulai mempertanyakan jarak perjalanan mereka. Ini sudah terlalu jauh baginya. Jarak dari tempat ayahnya menembakkan panah tadi sudah berlangsung selama 6 menit berjalan kaki. Tentunya mustahil bagi seorang manusia biasa bisa menembak sejauh ini. Apalagi senjatanya hanyalah busur panah biasa.

Reyv sesekali mendongakkan kepalanya, dan melihat ke atas.

Merasa penasaran dengan tingkah ayahnya yang hanya diam saja, Viona ikut mengalihkan pandangan dan melihat ke atasnya.

Viona baru menyadari sesuatu yang mengejutkan di sini.

Beberapa ranting dan dahan pohon di puncak pohon sana tampak patah secara kasar. Dan awalnya Viona mengira jika itu semua hanya karena kebetulan patah, atau ulah fenomena badai semalam.

Namun, saat sekali lagi melihatnya Viona jadi merasa yakin jika ini bukan hanya sekedar kebetulan semata, atau juga akibat fenomena alam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com