PROLOG

17, Mei 2020

03.48 WIB

Aku termenung menatap benda mati dihadapanku, jariku sama sekali tidak berniat untuk mengetikkan sesuatu. Apalagi otakku, sangat enggan untuk diajak berfikir.

Aku menghembuskan nafas berat, menatap tempias air hujan pada jendela kamar. Hujan, aku selalu suka itu. Hanya dengan melihat hujan, aku mampu tersenyum.

Pandanganku teralihkan ke arah seorang lelaki yang tengah tidur dengan damainya. Sesekali terdengar lenguhan kecil dari bibirnya. Dia senjaku, seseorang yang memiliki senyum seindah fajar.

Aku beranjak dari kasurku dan menuju ke arah lemari. Kuambil sebuah buku yang terlihat usang, namun kisah didalamnya tidak akan pernah pudar.

Kalau kalian yang melihatnya, mungkin kalian hanya melihat banyak susunan aksara dan foto idol. Ya memang, itulah awal kami bertemu. Tidak, sebenarnya bukan awal. Itu hanyalah sebelah kebetulan yang tidak terduga.

Baiklah, aku rasa kalian perlu tahu kisahku dengan dia. Walaupun tidak seromantis drama korea favorit kalian, atau tidak setampan dengan idola kalian. Tetap saja dia masih menjadi favoritku sejak 7 tahun yang lalu.

- Unforgettable Memories -