Alexa kembali ke mansion, setelah membayar taksi yang di tumpanginya Alexa langsung masuk ke rumah besar bak istana itu. Alexa naik ke kamarnya dan berbaring di ranjang, ia memikirkan pesan-pesan yang keluarganya ucapkan untuknya saat ia koma.
"Bagaimana bisa aku dekat dengan mereka, jika melihat saja aku sudah ingin membunuhnya? Kenapa kalian memberiku tugas yang begitu berat? Aku bahkan tidak tau apakah mereka mau bertobat atau tidak, bagaimana bisa aku menjadi cahaya mereka?" Gumam Alexa kesal.
'apa yang harus aku lakukan sekarang?' batin Alexa bertanya-tanya.
Kebingungan dan keresahan menguasai pikiran Alexa, ia tidak tau apa yang bisa di lakukannya saat ini. Ia sudah berjanji untuk mendekati mereka dan merubahnya, tapi apa itu mungkin? Sedangkan dirinya sendiri sangat membenci mereka.
"Semua ini membuatku gila, kalian semua membuatku gila! Aku butuh mandi air dingin segera, pikiranku benar-benar kacau." Gumam Alexa stress.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com