"Tidak mungkin" jawab Edgar dan Kisha lagi bersamaan.
Semua yang ada di sana menatap kedua orang itu heran, sedangkan Kisha dan Edgar sendiri saling menatap tajam.
"Baiklah, hentikan semua kekonyolan ini." ucap Richard melerai.
"Richard benar, lebih baik kita habiskan dulu makanannya nanti keburu dingin." sambung Rendy mengingatkan.
Mereka semua pun mengangguk setuju, akhirnya acara makan-makan itu pun kembali di lanjutkan. Sampai akhirnya masing-masing piring mereka kosong, dan perut mereka bertambah 1 cm ke depan.
"Ah kenyangnya, puas sekali." ungkap Michel dengan tubuh yang di sandarkan pada kursi.
"Ternyata daging hasil bakaran Edgar dan Rendy lumayan juga, tidak ku sangka kalian bisa memasak seperti ini." puji Richard dengan sedikit ejekkannya.
Edgar dan Rendy langsung menatap Richard dengan tajam, rasanya Richard lebih cenderung ke mengejek dari pada memuji.
"Sebenarnya kau itu niat memuji atau tidak sih?" tukas Edgar kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com