webnovel

UNCOVER

Vol 1 Hidup mewah tidak menjamin kebahagiaan, nyatanya Kisha si gadis kecil yang ceria malah mendapatkan bahaya dan duka dari kehidupan mewahnya itu. Satu persatu keluarganya mati mengenaskan, mereka di bunuh demi sebuah keserakahan. Perjuangannya dalam menuntaskan dendam dimulai, ia melangkah keluar dari zona nyamannya demi sebuah misi kehancuran. Tapi nyatanya, yang ia dapatkan malah kembali kehilangan. Mampukah Kisha melanjutkan langkahnya??? . . Vol 2 3 tahun setelah pembantai, Kisha tumbuh jadi gadis yang cantik. Ia berusia 20 tahun, dan sudah menjadi pimpinan perusahaan yang sangat cerdas dan kreatif. Kehidupannya di London terbilang santai, sampai tiba saat harus kembali ke kota A untuk sebuah kerja sama. Kisha di pertemukan kembali dengan masa lalu yang cukup di kenalnya, walau sudah berusaha menghindar dan menjauh. Ingatan yang hilang pun perlahan kembali, mengajak Kisha untuk kembali masuk ke rasa sakit yang sama. Dendam lama kembali terbuka dan ada satu perintah yang membuat Kisha berubah 180° setelahnya. Nama yang selama ini dicarinya karna membunuh seluruh keluarganya, berubah menjadi daftar orang-orang yang harus di bantu olehnya. Akankah Kisha kembali melanjutkan misi balas dendamnya??? Atau malah terjebak dalam kisah lainnya? . . (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Histoire
Pas assez d’évaluations
310 Chs

Hubungan Sejati

"Tidak mungkin" jawab Edgar dan Kisha lagi bersamaan.

Semua yang ada di sana menatap kedua orang itu heran, sedangkan Kisha dan Edgar sendiri saling menatap tajam.

"Baiklah, hentikan semua kekonyolan ini." ucap Richard melerai.

"Richard benar, lebih baik kita habiskan dulu makanannya nanti keburu dingin." sambung Rendy mengingatkan.

Mereka semua pun mengangguk setuju, akhirnya acara makan-makan itu pun kembali di lanjutkan. Sampai akhirnya masing-masing piring mereka kosong, dan perut mereka bertambah 1 cm ke depan.

"Ah kenyangnya, puas sekali." ungkap Michel dengan tubuh yang di sandarkan pada kursi.

"Ternyata daging hasil bakaran Edgar dan Rendy lumayan juga, tidak ku sangka kalian bisa memasak seperti ini." puji Richard dengan sedikit ejekkannya.

Edgar dan Rendy langsung menatap Richard dengan tajam, rasanya Richard lebih cenderung ke mengejek dari pada memuji.

"Sebenarnya kau itu niat memuji atau tidak sih?" tukas Edgar kesal.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com