webnovel

TWINS IN TROUBLE

Kisah Rintan yang selalu menjadikan Revan sebagai korban bullying-nya. Si gadis cantik yang tidak pernah mau mengalah dan selalu merasa kesal jika ada pemuda yang bernama Revan itu di sekitarnya. Hingga sebuah kebenaran yang selalu ini di tutup oleh kedua orang tua Rintan dan Revan itu tiba-tiba terungkap. Dimana sebenarnya gadis cantik dan pemuda tampan itu ternyata adalah saudara kembar yang terpisah sejak kecil karena permasalahan ekonomi di antara Ayah dan Mama mereka. Akankah Rintan menyesal atas apa yang ia lakukan pada Revan selama ini? Simak selengkapnya disini ya .. Story by : Refi Mariska Art by : Pinterest

Risma_Devana · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
300 Chs

Chapter 264

"Pesan apa?" tanya Marklee pada Raka dan Dion yang saat ini duduk didepannya sembari tersenyum lebar.

"Senyum-senyum nggak jelas kenapa sih? Kalian pesan apa saja?" tanya Marklee pada Raka dan Dion.

"Minuman doang," jawab Dion pada Marklee.

"Yakin?" tanya Marklee pada Dion.

"Aku juga minuman saja, dari tadi capek ngomong terus," jawab Raka pada Marklee.

"Salah sendiri siapa yang suruh ngomong nggak penting?" tanya Marklee pada Raka.

"Kan kalau dipikir lagi hal itu juga perlu diungkapkan Mark," jawab Raka pada Marklee.

"Apa untungnya?" tanya Marklee pada Raka.

"Supaya kamu paham perjuangan anggota yang banyak susahnya karena nurutin pemilihan kapten basket," jawab Raka pada Marklee.

"Nurutin apaan? Memangnya permintaan apa kok nurutin? Ini sebuah kegiatan yang harus ada pemimpinnya, dan turun temurun," jelas Marklee pada Raka.

"Iya oke, sekarang lupakan itu waktunya kita minum jus alpukat," ucap Raka pada Marklee dan Dion.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com