webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

TWO SIDE OF THE MOON

KUIL BULAN. RIBUAN TAHUN YANG LALU.

Saat itu Helios, Dewa Matahari, Dewa tertinggi dalam ras para Dewa sedang mengunjungi Celline, sang Dewi Bulan. Saat itu juga Celline belum mengenal Gilang. Ia masih belum menjadi dewi yang kuat. Ia masih berada di dalam bayang-bayang kekuatan Helios, seperti matahari yang memberi cahaya kepada bulan.

Celline sedang tengkurap pada singgasananya. Bermain bersama kedua kelincinya. Konon katanya bulan dihuni ratusan kelinci sebagai pekerjanya. Nyatanya hanya dua, itu pun karena Celline membawanya dari dunia manusia saat ia berjalan-jalan. Membebaskan dua ekor kelinci itu dari jebakan pemburu.

"Ra?" Panggilan akrab Celline pada Helios. Pria dengan jubah putih dan wajah bercahaya semakin mendekat. Ada tanda bercahaya pada dahinya mirip matahari.

"Kau sedang bersantai, Na?" Helios mendekat, duduk di samping Celline dan mengelus rambut keperakannya yang panjang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com