webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

SADEWA VS RONAN & MIKASA

Ketiganya membentuk kuda-kuda, mencongdongkan tubuhnya dan menaruh beban pada kaki bagian depan mereka.

Ronan menatap tajam ke arah Sadewa sebelum dengan cepat melompat untuk menggigit leher Sadewa. Sadewa dengan mudah menghindari serangan Ronan dan membalas gigitannya. Tapi Ronan tak mau kalah, kaki depannya menendang leher Sadewa sehingga gigitannya meleset. Kedua srigala itu kembali berputar dan mengamati lawannya.

"Kau cukup cepat juga!" puji Ronan.

"Terima kasih atas pujiannya, sungguh sebuah kehormatan bisa melawan seorang alpha tangguh yang tersohor karena kecepatannya." Sadewa memuji balik, saat itu tiba-tiba saja Mikasa meloncat dari samping dan mencabik Sadewa

"Lihat ke mana, Kid?" Mikasa langsung menyerang Sadewa saat ia lengah. Mencabik pundak depannya.

"Shit!! Aku lupa pada matenya." Beruntung insting Sadewa masih bisa menangkap datangnya serangan, dengan mudah ia menghindar walaupun pundaknya sedikit tergores. Luka di pundak Sadewa menutup dengan cepat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com