webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

NOSTALGIA

GLEGAR!!

Bunyi suara guntur seakan saling beradu, dibarengi dengan kilatan cahaya dan air hujan yang menyusul deras kemudian. Membasahi seluruh kota dengan cepat. Pengujung musim gugur membuat hujan seakan lebih dingin.

Seorang wanita berjalan dengan tergopoh-gopoh menyelusuri gang sepi menuju apartemennya. Wanita itu baru saja pulang dari kantornya karena lembur. Ia mempercepat langkah kakinya karena jam telah menunjukkan pukul dua belas malam. Langit gelap menyelimuti angkasa raya.

Bunyi kemelotak heels tertelan oleh bunyi air hujan. Cipratan air kotor membasahi celana kain yang ia kenakan.

Sialan, harusnya aku naik taxi saja. Ini menakutkan. pikir wanita itu, ia mengumpat pada dirinya sendiri yang lebih mengirit beberapa euro dari pada naik taxi dengan aman sampai di depan apartemennya. Sudah terlanjur kepalang setengah jalan, mau tak mau ia harus melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com