webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

NAWANGSIH

Esok harinya, setelah sekian lama, setelah dua tahun berlalu pasca kematian Evelyn. Untuk pertama kalinya Lucas bisa tertidur nyenyak tanpa bermimpi apa pun. Kekecewaan dan juga kesedihannya seakan terangkat. Sihir apa yang membius Lucas sampai bisa melupakan satu-satunya gadis yang pernah mengisi hatinya itu?

"Bangun, Pemalas!! Sudah siang, kita harus bergerak!!" Tanjung menendang kasur lipat milik Lucas sementara merapikan pakaiannya. Celana ketat spandek yang lentur, sepatu boot, dan juga kaos berwarna hijau army. Tanjung menelisipkan pisau di dalam sepatunya, siapa tahu ada bahaya mengintai perjalanan mereka.

"Oke!" Dengan malas Lucas bangkit. Pria itu mencuci muka dan menyikat gigi di pinggir danau. Ia kembali dengan wajah segar dan duduk di samping Jaya.

"Halo, Luke. Ayo sarapan! Tanjung membuat sup jagung hangat untuk mengisi perut kita yang kosong." Jaya masih sibuk dengan perangkat electroniknya sambil menyeruput kopi panas.

"Baik, Paman."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com