webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

MOON GODDESS

"Ya ampun, Mom. Aku benar-benar tak menyangka idolaku akan bertamu di rumah kita!!" Jayden terus berceloteh kepada ibunya tentang kedatangan Nakula dan Liffi. Tangnnya sibuk mengaduk dua gelas coklat panas.

"Aku tidak suka ada anjing di rumah kita, Jay! Segera usir mereka!" Wanita itu mendengus kesal karena anaknya membawa pulang musuh alami bangsa mereka. Werewolf.

"Ayolah, Mom! Sebentar saja! Biarkan mereka istirahat sebentar saja." Jayden berusaha meyakinkan ibunya bahwa Nakula dan Liffi tidak berbahaya.

"Apa kau lupa siapa yang membunuh Ayahmu?! Apa kau lupa siapa yang membantai bangsa kita dulu?" Wanita itu mengeplak kepala anaknya cukup keras sampai Jayden mengaduh pelan.

"Ya Tuhan, Mom. Itu terjadi hampir 100 tahun yang lalu!!" Jayden mengusap kepalanya.

"Dan kau hanya anak bau kencur yang tak mengerti apa-apa!!" ledek sang ibu.

"Mom, jaman sudah berbeda, kita sudah hidup dengan tenang dan damai." Jayden meminta pengertian ibunya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com