webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

KEHAMILAN KILLI DAN HUKUMAN ALTAIR

Hari demi hari berlalu, Altair tak kembali ke pondok. Killi terus merenungi nasibnya. Kenapa kekasihnya tak kunjung kembali? Apa yang telah terjadi?! Apa hal buruk menimpa Altair? Kini sudah genap sepuluh hari Altair pergi meninggalkannya. Killi ingin mencari Altair, namun rasa mual selalu menggagalkan aksinya.

Semakin hari rasa mual Killi semakin menjadi-jadi. Perutnya merasakan lilitan aneh, kadang bahkan berdenyut. Killi baru menyadari perubahan dari dirinya saat ia tak lagi menstruasi dan perutnya membesar. Killi tak pernah menyangka bahwa dirinya akan hamil.

Aldebaran juga terus tinggal di pondok itu. Menjaga Killi, menggantikan keberadaan sang adik.

Aldebaran terus memandang Killi bagaikan memandang sang penyihir merah. Ia seakan menemukan kembali kekasihnya dalam diri Killi. Tapi Aldebaran harus bersabar untuk menahan dirinya tidak menyentuh Killi.

"Hei, kau baik-baik saja?" Aldebaran mengelus punggung Killi, gadis itu baru saja mengalami mual hebat.

"Aku baik, Al."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com