webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

I LOVE YOU NAKU, DEWA!!

Gilang juga berlari ke arah dua ekor serigala sebesar mobilnya. Saat serigala itu meloncat untuk menerkamnya, Gilang merosot ke bawah dengan lincah, sekejap kemudian pemuda itu telah berada di belakang tubuh Firra. Gilang memutar badannya dan menarik ekor Firra sebagai pegangan agar ia bisa meloncat naik ke atas tubuh shewolf itu tanpa banyak mengeluarkan tenaga. Gilang tersenyum saat Firra menyadari kehadiran Gilang di atas punggungnya.

"Sayang sekali, gerakan kalian terbaca."

"Beraninya kau naik ke atas tubuhku?!" Saat kepala serigala besar itu menoleh hendak menggigit Gilang saat itu pula Gilang menancapkan belatinya tepat di tengah dahi serigala wanita itu.

Serigala besar itu langsung terjatuh bersamaan dengan tubuh Gilang, bedanya Gilang bisa menggendingkan tubuhnya dan kembali bangkit, sedangkan wanita itu terseret beberapa meter dan menggelepar kejang tak berdaya. Kondisinya mengenaskan dengan tubuh bersimba darah dan sebilah pisau beracun menancap tepat di tengan dahi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com