webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

HIDDEN MEANING

Flower baru akan masuk ke alam mobilnya saat sebuah tangan tiba-tiba mencekal pergelangan tangannya. Flower berjengit, ia menoleh membuat rambut hitam panjanganya ikut bergoyang.

"Tunggu!!" Sergahnya. "Pakai ini, kau akan merasa jauh lebih baik." Imbuhnya sembari memberikan penghangat perut pada Flower.

Mata Flower membulat tak percaya saat melihat pria di depannya, ini bukan mimpi kan?

"Jake." Flower bahkan hampir menangis.

"Ini semua ide Sora. Dia bilang kau terserang demam dan flu." Jacob bahkan tak berani menatap wajah Flower, karena dalam pikirannya entah kenapa juga penuh dengan wajah cantiknya saat mendesah semalam.

"Ide siapa pun itu, terima kasih, Jake. Aku menghargainya." Flower tersenyum manis.

"Minum ini. Ini teh jahe. Aku harap kau segera sembuh." Dengan kaku Jacob memberikan sebuah tumbler berisi minuman hangat.

"Apa ini juga ide Sora?" tanya Flower.

"Eum ... iya," jawab Jacob.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com