webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

EPILOG - MENCARI HARTA KARUN

Flower menatap Jacob penuh arti. Jiwa petualangannya meronta-ronta. Jacob berusaha menolaknya. Itu belum tentu harta karun, belum tentu sesuatu yang berharga. Namun terus terpapar dengan binaran mata Flower yang cantik, hati Jacob pun luluh.

"Baiklah. Ayo kita cari bersama. Tapi saat liburan semester ini, Ok!" Jacob duduk di kursinya kembali. Membereskan seluruh catatan tentang penelitiannya terhadap peta kuno itu.

"Itu masih enam bulan lagi." Flower memutar bola matanya tidak sabar, mereka baru berkuliah seminggu. Libur semester berarti masih enam bulan ke depan. Lama!

"Kita butuh uang untuk ke sana, Flo!" Jacob bergeleng.

"Uang tidak masalah bagiku." Flower langsung mencodongkan tubuhnya ke arah Jacob, menatapnya penuh semangat. Jacob menelan ludahnya karena melihat wajah cantik Flower yang berada tepat di depannya, dengan sangat dekat malah.

"Masalah bagiku." Jacob membuang muka, takut Flower melihat wajahnya yang menghangat, atau jantungnya yang berdebar tak karuan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com