webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

EPILOG - CINTA BERSEMI DI PERUT BUMI

Jacob menjemur mantel mereka pada dahan pohon. Mengumpulkan kayu bakar dan mematik api. Beruntung sekali mereka sudah belajar cara bertahan hidup dalam berbagai macam kondisi. Dengan peralatan lengkap seperti minyak dan pematik api, begitu mudah menyalakan api di tengah hutan belantara.

"Aku akan menaburkan garam agar binatang melata tidak bisa mendekat." Jacob mengambil garam, menaburkannya di sekitar tempat duduk keduanya. Mereka duduk di bawah pohon. Berharap bisa langsung memanjat naik ke atas bila ada hewan buas yang datang.

"Memangnya itu berpengaruh?" Flower memeluk diri.

"Entahlah, tak ada salahnya dicoba." Jacob percaya bahwa garam bisa mengusir hewan melata, tapi memang benar. Buku pedoman bertahan hidup pernah mengajarkannya.

"Langit semakin gelap, Jake, aku takut." Flower semakin erat memeluk diri, cahaya matahari tak lagi berpendar dan memantul pada mineral-mineral kristal. Kubah itu kini diliputi oleh kegelapan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com