webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

(FLASHBACK XV) A PACT

Nera menjalani hari-harinya dengan luar biasa. Gin begitu mencintainya, bagaikan menemukan dunia baru. Nera juga begitu mencintai Gin. Dunia keduanya hanya berputar-putar disekitar mereka, karena bagi Gin, Nera adalah sumbu dunia, dan bagi Nera, Gin adalah garis katulistiwanya.

"Aku mencintaimu, Nera. Kau mateku, kau takdirku!" Gin melumat bibir Nera dengan begitu dalam, penuh semangat, berirama. Tiap tarikan napas dan lumatannya membuat Nera jatuh ke dalam pesona keindahan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

"Aku juga mencintaimu, Gin." Nera tersenyum di sela panggutannya. Lengannya melingkar pada leher Gin.

Gin meniup lilin yang menerangi malam mereka malam ini. Kamar mereka sempurna gelap, tak ada cahaya lainnya selain sinar bulan yang menelisik masuk melalui kisi-kisi jendela mansion.

"Shhhh...," desah Nera saat Gin mulai menyesap lehernya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com