webnovel

Lukisan Itu Aku Lukis Ketika Masih Muda

Éditeur: Wave Literature

"Apakah gadis itu harus menggunakan lukisan ini?" tanya Shen Qianyun sambil sedikit cemberut.

"Dia benar-benar menyukai lukisan ini secara khusus dan apa yang dia katakan itu mutlak dilakukannya," Gu Xiaoxiao tersenyum getir, "Nenek, tolong kembali dan beristirahatlah. Kami akan mencari jalan untuk diri kami sendiri."

Shen Qianyun mengangguk, lalu bangkit dan berjalan keluar kamar. Ia berdiri sejenak di luar pintu kamar Gu Xiaoxiao dan menghela napas dengan ringan.

———

Keesokan harinya, Gu Xiaoxiao berangkat ke kantor pagi-pagi sekali. Setelah Shen Qianyun membersihkan dapur, ia datang ke ruang kerja. Chu Xiaoxi sedang menelpon sambil berbicara dengan bahasa Prancis yang sangat fasih sehingga Shen Qianyun tidak bisa mengerti apa yang ia bicarakan.

Ketika Chu Xiaoxi mendapati Shen Qianyun berdiri di pintu, ia memindahkan telepon dari telinganya dan bertanya dengan lembut, "Nenek, apa yang bisa aku bantu?" 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com