"Kamu menyebalkan sekali karena telah menipuku!"
"Ya, aku menyebalkan karena telah menipumu." Chu Yichen mengangguk, mengambil tisu dan menyeka wajah gadis itu lagi dengan sudut bibirnya yang sedikit terangkat tanpa daya.
Gu Xiaoxiao sepertinya ingin mengatakan sesuatu. Namun akhirnya ia mengatupkan mulutnya lagi.
Gu Xiaoxiao terus memeluk Chu Yichen dan tidak melepaskannya. Setelah lebih dari setengah jam, Gu Xiaoxiao perlahan duduk tegak dan menatapnya.
"Kamu mau pergi ke kantor?"
"Apakah kamu ingin aku pergi?" Chu Yichen balik bertanya, lalu mencubit kecil ujung hidung Gu Xiaoxiao.
Gu Xiaoxiao merasa ragu-ragu sejenak, namun setelah itu ia mengangguk, "Bawa aku pergi bersama. Aku tidak mau di rumah."
Ia tidak ingin sakit, tidak ingin minum obat, dan tidak ingin semua orang memandangnya sebagai orang yang sakit.
Ia ingin kembali seperti Gu Xioaxiao yang dulu, dan tidak ingin menjadi beban atau merepotkan siapa pun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com