Di atas hunian megah yang membentang luas di kejauhan, muncul sosok berjubah hitam. Tiba-tiba ia menghempaskan tinjunya ke bawah.
Arah di mana tinju itu dihempaskan menciptakan banyak gelombang riak. Riak-riak ini mulai menghancurkan semua benda yang dilaluinya. Bahkan bagian dalam aula istana yang tadi berdiri kokoh itu kini mulai hancur—serangkaian mantra pelindung hancur, dan aula istana mulai roboh. Dua kultivator Primal Chaos yang bertanggung jawab untuk menjaga aula ini melihat sekeliling mereka dengan ketakutan. Hua, hua! Kedua tubuh mereka hancur berkeping-keping tanpa mengeluarkan suara. Pertama, Penguasa Black berwatak dingin dan terlalu malas untuk memedulikan para kultivator Primal Chaos ini. Kedua, Xue Ying sangat kejam. Ia memperlakukan semua makhluk yang tak bersalah dengan adil dan lembut. Namun, Xue Ying ia tidak akan memperlakukan para makhluk keji ini seperti itu.
Sou!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com