Shi Xupei perlahan membuka mata. Pandangannya menerawang ke arah langit-langit kamar. Dia melihat semua serba putih. Ujung jarinya merasakan suatu rambut halus yang sangat dikenalnya. Dengan sedikit menahan rasa sakit di kepala, pelan-pelan dia menoleh.
Dilihatnya Li Haoran tidur menelungkupkan badan dalam posisi duduk di atas kursi. Baju yang dia kenakan, masih sama persis dengan yang terakhir kali dipakainya ketika gadis tersebut melihat Li Haoran bertengkar dengan Long Xiao di kantor.
Gadis itu tentu saja tidak mengingat sudah berapa lama dia pingsan begini. Hanya saja itu berarti, Li Haoran tidak pernah pulang ke rumah dan tidak meninggalkannya sendirian di rumah sakit ini.
Berarti pria inilah yang terus menerus menunggunya tanpa jeda sedetik pun. Rasa bahagia seketika menguar di benak hati Shi Xupei. Dia sangat terharu dengan perlakuan Li Haoran padanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com