webnovel

Pria yang Sangat Tampan

Éditeur: Wave Literature

Qi Moye sedang duduk di sofa mewah, wajahnya yang tampan itu ekspresinya terlihat datar. Ia menatap pengawal yang ada di depannya. Pengawal itu pun merasa hatinya gemetar. Dalam menghadapi rasa penindasan yang kuat seperti ini, ia berbicara dengan tergagap, "Tu… Tuan Ketiga, Chipnya... Hilang..."

Seketika tatapan Qi Moye berubah menjadi sangat dingin, "Bahkan benda seperti itu saja, kamu tidak bisa menjaganya dengan baik, lalu apa gunanya kamu?"

Keringat dingin langsung mengucur di punggung pengawal itu. Ia tahu bahwa dirinya telah membuat kesalahan yang fatal. Kemudian otak besarnya langsung bekerja dengan cepat.

Ya, benar!

"Saya pergi ke toilet pesawat, saya meninggalkan tas itu hanya beberapa menit saja..." Ucap pengawal itu dengan nada bergetar.

Kesabaran pria itu kini telah habis, "Selidiki."

-

Keesokan harinya, Bai Chuxiao turun ke lantai bawah, ia melihat ada seorang pria yang tampan bersama dengan Bai Meijie yang sedang duduk di sofa. Mereka sedang berbicara dan tertawa.

Bai Chuxiao mengenali pria itu, sebelumnya ia pernah melihat fotonya dan juga informasi tentangnya. Pria tersebut bernama Su Yinan, ia adalah tunangan Bai Chuluo.

Pertunangan itu dibuat ketika mereka masih kecil. Mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi, kedua-duanya memiliki wajah di atas rata-rata.

Dulu Su Yinan menyukai Kakaknya Bai Chuxiao. Selain itu, tunangan yang luar biasa ini memiliki reputasi khusus bagi orang luar. Tapi Su Yinan dikenal sebagai playboy, ia diam-diam memiliki banyak wanita yang mau menghangatkan ranjangnya.

Saat mendengar suara dari sisi lain, mereka berdua langsung menoleh bersamaan. Mata Su Yinan tertuju pada Bai Chuxiao, ia melihat Bai Chuxiao dari ujung rambut hingga ujung kaki, "Kamu... Sudah baikan?"

Su Yinan mendengar kabar bahwa Bai Chuluo tidak gila, jadi ia secara khusus datang kemari untuk melihatnya.

Kemudian Bai Chuxiao berjalan ke depan meja, ia menuangkan segelas air dan berkata dengan malas, "Ya."

Bai Meijie menggigit bibirnya saat ia melihat Su Yinan terus menatap Bai Chuxiao. Wanita jalang ini benar-benar memiliki wajah yang membuat pria lain bisa merasa kasihan saat melihatnya dan juga membuat wanita lain merasa iri karena kecantikannya.

"Karena kamu baik-baik saja, lalu ke mana saja kamu selama satu bulan ini? Aku sudah lama mencarimu." Kata Su Yinan.

Bai Chuxiao pun mendengus kemudian ia berkata, "Jika aku pergi, kamu seharusnya merasa senang, karena bisa berhubungan seks sesuka hati dengan wanita lain, kan?"

Seketika raut wajah Su Yinan tampak sedikit berubah. Ia pun mencoba untuk menjelaskan, "Apa aku orang yang seperti itu di hatimu?"

Setelah kecelakaan itu, Su Yinan benar-benar tidak menyukainya dan tidak ingin orang gila menjadi calon istrinya. Namun, keluarga Bai sangat baik terhadap keluarga Su. Jika Su Yinan membatalkan pertunangan, itu tandanya ia tidak berterima kasih dan akan berdampak buruk pada reputasi keluarga Su.

Karena itulah, Su Yinan hanya bisa menahan diri dan menunggu waktu yang tepat untuk mengakhiri pertunangan. Tanpa diduga, ternyata tunangannya sembuh.

Bai Chuxiao melirik tangan mereka yang berpegangan satu sama lain, kemudian ia tersenyum, "Memangnya bukan begitu?"

Bai Meijie dengan cepat melepaskan tangan Su Yinan setelah menyadari bahwa Bai Chuxiao telah meliriknya. Kemudian ia menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Bulu matanya tampak gemetar, "Jangan salah paham. Dia ada di sini untukmu hari ini. Jika Kak Chuluo keberatan, kedepannya aku akan menjaga jarak..."

Wajah yang bersedih ini membuat hati Su Yinan tidak tega, "Cepat atau lambat, pertunangan kami akan dibatalkan. Kamu tidak perlu terlalu gugup."

"Tapi dia tidak akan senang." Ucap Bai Meijie dengan suara rendah dan merasa bersalah.

Kemudian Su Yinan meraih tangan Bai Meijie dan berkata dengan lembut, "Jangan pedulikan dia."

Saat itu Bai Chuxiao bersandar di meja sambil menyaksikan pasangan yang sedang bermesraan di depannya. Meski si pelacur memang cocok berkumpul dengan anjingnya, namun jika membiarkan mereka begitu saja, itu terlalu memudahkan mereka.

Mereka memperlakukan Kakakku sampai seperti itu, dan sekarang mereka ingin tetap bersama? Mimpi saja sana! Batin Bai Chuxiao.

Bai Chuxiao hendak membuka mulutnya untuk berbicara, namun tiba-tiba ada seorang pelayan yang masuk, "Nona Besar, ada seseorang sedang mencari Anda di luar."

Bai Chuxiao terdiam sejenak, kemudian ia bertanya, "Siapa?"

"Saya tidak tahu, tapi pria itu sangat tampan." Ketika pelayan mengatakan ini, ia mengatakannya dengan malu-malu.