webnovel

Tuan muda datang

kriiingg...kriing...

suara telepon berbunyi, buru buru kuangkat.

"halo..."

"ya halo, apa kau yang sekarang bekerja di apartemen tuan muda?" tanya orang yang ada didalam telepon padaku.

"iya benar,...ini...siii" belum sempat aku bertanya, dia sudah menjawab duluan🙄

"saya asisten tuan muda, tolong kamu rapihkan apartemennya karena sebentar lagi tuan muda akan datang. jangan lupa kau juga harus menghidangkan makanan diatas meja makan. daftar menu dan resep ada diatas lemari es. kau tinggal ikuti saja cara masaknya, untuk bahan bahannya semua ada di lemari es."

"oh iya, satu lagi. kalau tuan muda sudah datang pastikan tidak ada suara sekecil apapun karena dia butuh istirahat yang cukup. jangan berbicara sebelum tuan muda bertanya, dan jangan menatap langsung pada tuan muda. apa kau mengerti!!!"

tutt...tutt..tutt...

heh, tidak sopan sekali dia menutup telepon tanpa ada aba aba dulu. lagian apartemen ini sudah bersih, bahkan super bersih. aku tinggal masak saja, coba kita lihat dulu menu masakannya. aku berjalan menuju lemari es yang ada di dapur mini. ya aku bilang dapur mini karena memang ukuran dapurnya sangat kecil. mari kita lihat apa menu yang disukai tuan muda dan bagaimana cara memasaknya. awalnya aku membaca dengan satu tangan, tapi semakin kubaca resepnya kebawah semakin aneh saja bahan bahannya. aku sampai menggunakan dua tanganku untuk membaca resepnya dan mendekatkan mataku tapi tetap saja ada bahan yang tidak aku mengerti. aku menggelengkan kepala,

"masakan apa ini?!! bahannya saja tidak aku mengerti."

oh iya kata manajer itu semua bahan ada didalam lemari es. cepat cepat ku buka lemari es yang ada di depanku. lemari es dua pintu dengan fasilitas lengkap. bisa keluar es batu otomatis, bisa melihat isi lemari es dari luar hanya dengan mengetuk pintunya saja. dan yang canggih lagi, lemari es ini bisa terhubung ke android untuk mengatur suhu nya. aku tau semua itu dari orang kantor yang mengantarku kesini.😁

satu persatu ku keluarkan bahan bahan yang akan ku masak. untunglah semua ada tulisannya, besar besar lagi. kalau tidak ada tulisan itu aku tidak tau mana yang harus kuambil untuk dimasak. sooo, cooking time...

ting...tong...

suara bel pintu berbunyi, apa tuan muda sudah datang? oh tidak, padahal aku baru saja selesai masak. masakanku belum aku rapihkan lagi, haduh gimana ini...

Ting tong Ting tong ting tong

suara bel pintu semakin kerap kudengar, aku cepat cepat membereskan meja makan dan segera membukakan pintu. oh iya, kalau ada yang tanya memang diapartemen ada bel pintu? kan ini apartemen elit, suka suka penghuninya dong. 😅🤭

perlahan ku buka pintu dan segera menunduk setelah pintu terbuka. aku hampir lupa akan peraturan disini, "sebelum tuan muda membolehkanku bicara maka aku tidak boleh berbicara terlebih dahulu." tapi aku juga harus menjelaskan sesuatu karena membuka pintunya lumayan lama. baru saja aku mengambil nafas mau bicara, tuan muda malah sudah berbicara duluan dan apa yang dia omongin tepat pula. sambil berjalan menuju ruang tamu dia berkata "jangan beralasan apapun mengenai kejadian barusan, kamu telat membukakan pintu. karena ini hari pertama kamu bekerja disini jadi saya maklumi. lain kali kalau seperti ini lagi aku akan menghubungi asistenku untuk memulangkan mu langsung ke negara asalmu."

aku hanya bisa mematung sambil terus menundukkan kepala. huh, ada ya orang se sombong ini kalau bukan kau majikanku sudah aku balas omonganmu itu.👿

aku tidak tau dia sedang apa. apa dia memperhatikanku, aku hanya tau posisi duduknya menghadapku. ya walaupun aku hanya melihat dari kakinya saja.

lama aku berdiri mematung didekat pintu, tuan muda ini maunya apa sih?! lihat ke dapur tuhh masakan sudah tersedia, makan dulu atau apa dulu gitu. aku yang tidak biasa berdiri lama mulai melakukan gerakan gerakan kecil, seperti menggoyang goyangkan kaki ku secara bergantian. sungguh aku tidak mengerti jalan pikiran tuan muda ini.

"kau lelah?" tanya tuan muda padaku

yaiyalah dari tadi aku berdiri mematung tanpa suara dan selalu menunduk ke bawah, anda fikir saya gak lelah??!!

"iya tuan muda"

"pergilah ke kamarmu, istirahatlah. nanti malam kau akan kupanggil lagi."

"baik tuan"

apa???!!!! apa dia bilang mau memanggilku nanti malam?