Di ruangan kamar tempat tinggal Emilio dan Aza tinggal telah berserakan bongkahan kristal berlian dari air mata Iliana. Emilio sudah biasa menyaksikan semua itu Bahkan dia tidak menginginkan jika seseorang mengetahui siapa Iliana sebenarnya. Dia takut sesuatu yang buruk terjadi kepada Iliana.
"Ayah hanya berpesan kepada kamu agar tidak pernah menangis di sembarang tempat. Karena di bumi ini banyak sekali manusia jahat yang ingin memanfaatkan seseorang demi kepentingannya sendiri." Kata Emilio menatap Iliana karena sebenarnya ia tidak menginginkan putrinya melanjutkan pendidikan di kampus umum. Dia tidak ingin terjadi sesuatu apapun terhadap putrinya.
Pintu kamar Aza terbuka lalu dia melihat ada Alvaro yang datang menyusul iliana yang sudah berada di samping Emilio. Dia setiap kali datang ke kamar ibunya sangat merasa bersalah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com