"Yah kita telat. Ternyata dia sekarang udah punya cewek."
Farah tersenyum puas. Udah gue bilang kan, gue itu emang jodohnya Vino, bukan yang lain.
"Halah, masih cantikan cucu nenek juga." Sungut sang nenek tidak terima kala melihat foto yang dikirim teman nya itu.
Karena penasaran, Farah pun mendekat ke arah sang nenek. Dis memicingkan mata berusaha meneliti lebih jelas. Foto itu terlihat kurang jelas, Namun... Dahinya berkerut lebih dalam.
"Karin?" Ucapnya.
"Hah? Apa?" Tanya sang nenek.
"Temen nenek bilang, itu cewek cucunya dia?" Tanya Farah.
Sang nenek mengangguk. "Dia bahkan kesenangan karena cucunya akhirnya punya pacar."
Farah tersenyum smirk. Vino bodoh. Mau aja ditipu sama ceweknya. Muka doang yang polos trus sok jadi orang yang tersakiti. Padahal nyatanya apa? Dia yang selingkuh anjir. Lo aja berani selingkuh sama cowok lain, kenapa gue harus mundur buat dapetin Vino?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com