webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urbain
Pas assez d’évaluations
406 Chs

TIGA RATUS TUJUH PULUH TUJUH

"Kenapa kau terlihat sangat aneh..! apa yang kau lihat?" tanya Wahyu ketika melihat gelagat aneh dari Daniel. Sedangkan Denis yang posisi duduknya sama dengan Daniel melihat pemandangan yang luar biasa. Bos nya sedang makan siang bersama Axel. Ngomong-ngomong soal Axel apakah Wahyu sudah pernah bertemu dengannya atau belum? Denis tidak bisa mengingatnya dengan jelas.

"Bukan apa-apa.." Daniel berusaha mengalihkan perhatian Wahyu tapi dia tetap tidak bisa. nasib sahabatnya juga untuk melihatnya.

Wahyu berbalik karena posisi duduknya membelakangi tempat Elise. Namun tatapannya terpaku pada gadis itu yang tersenyum tipis, wajah datar tanpa emosinya masih saja menarik untuk di lihat. Kening Wahyu berkerut ini pertama kalinya mereka bertemu kembali setelah di rumah sakit, kenapa Elise terlihat lebih kurus dari sebelumnya apakah dia bekerja terlalu keras?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com