Elise sedikit melirik ke arah Wahyu "Cepat sekali? Biasanya Axel tidak akan melepaskan calon penyiksaannya begitu saja?" kata Elise santai.
Wahyu mengerut kening kenapa semua orang berkata dengan kosa kata yang sama tentang Axel apakah dia benar-benar semengerikan itu?
"Dia pergi?" jawab Wahyu dan duduk di kursi samping tempat tidur Elise.
Elise menoleh sekilas pada Wahyu saat iklan sudah berakhir dan dramanya yang di tontonnya sudah mulai tayang lagi.
"Pergi? Tidak biasanya dia pergi tanpa pamit padaku? Kau tidak mencarinya?"
"Jika aku tahu ke mana dia pergi maka tidak di sini aku saat ini!"
Elise terkekeh mendengar suara Wahyu yang sedikit kesal. "Kalau begitu kau hanya bisa menunggunya."
Wahyu merengut "Kenapa kalian menggambarkan Axel seperti dia seorang monster?"
"Dia bukan seperti monster! Tapi memang moster!" sahut Elise dengan nada penuh keyakinan "kau akan tahu nanti setelah beberapa hari bersamanya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com